Delima

Tanaman perdu dengan tinggi 2-5 m. Batang berkayu bulat, cabang berduri, masih muda berwarna coklat dan setelah tua hijau kotor. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 1-8 cm, lebar 5 - 15 mm, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, berwarna hijau. Bunga tunggal,di ujung cabang, tangkai pendek, kelopak berlekatan, berwarna merah atau kuning pucat Buah buni, diameter 5-12 cm, hijau kekuningan. Saat masih muda, berwarna hijau sampai hijau kemerah merahan. Setelah tua, warnanya berubah, tergantung jenisnya. Biji bulat, keras, kecil, dan merah.

1. Rebus : 10 g akar segar dengan satu gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Hasil saringannya diminum sekaligus untuk obat cacing

2. Makan langsung buahnya dapat menurunkan berat badan dan sebagai obat sariawan, nyeri tenggorokan, suara parau, dan tekanan darah tinggi.

Persiapan Bibit
a. Dapatkan bibit Delima dari penjual tanaman terpercaya atau perbanyak melalui biji.
b. Rendam biji dalam air selama 24 jam sebelum tanam.
c. Tanam biji dalam pot kecil dengan campuran tanah taman dan pasir.

Persiapan Lahan
a. Pilih lahan yang mendapat sinar matahari penuh dengan tanah yang baik drainasenya.
b. Bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan.
c. Perbaiki tanah dengan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan.

Proses Penanaman
a. Tanam bibit dalam lubang yang cukup besar, sesuai dengan ukuran akar.
b. Tambahkan pupuk dasar dengan kandungan fosfor yang tinggi.
c. Siram tanaman setelah penanaman dan berikan lapisan mulsa di sekitar tanaman.

a. Lakukan penyiraman secara teratur, khususnya saat musim kering.
b. Berikan pupuk seimbang pada awal musim tanam dan pertumbuhan.
c. Praktikkan pemangkasan untuk merapikan dan merangsang pertumbuhan cabang baru.

Tips & Trik

• Hindari overwatering untuk mencegah pembusukan akar.
• Aplikasikan pupuk kandang organik secara berkala.
• Delima dapat ditanam dalam pot besar jika memiliki lahan terbatas.

a. Buah delima biasanya siap panen dalam waktu 5-7 tahun setelah penanaman.
b. Panen buah ketika sudah mencapai ukuran yang cukup besar dan warna kulitnya merah cerah.
c. Potong buah dengan hati-hati menggunakan gunting tajam.

Sebaiknya berhati-hati bagi pasien yang mengkonsumsi obat-obatan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Selain itu, mengkonsumsi jus delima dapat meningkatkan risiko rhabdomyolysis, yaitu suatu kondisi yang melibatkan kerusakan otot yang dapat menyebabkan gagal ginjal, khuSusnya jika sedang mengkonsumsi rosuvastatin, obat yang mengatasi kolesterol.

Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea, atau orange juice. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.

Bahkan, kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang minum jus delima tiga kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.

Fakta-fakta

• Buah delima mengandung antioksidan tinggi, vitamin C, dan serat.
• Tanaman ini tahan terhadap kondisi kering dan dapat tumbuh baik di daerah dengan iklim panas.

Apa manfaat buah delima?
Buah delima memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk tinggi antioksidan, vitamin C, dan serat. Konsumsi rutin buah delima telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, penurunan risiko penyakit kardiovaskular, dan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh.

Kenapa buah delima disebut buah surga?
Gelar "buah surga" disematkan pada buah delima karena buah ini telah menjadi simbol keabadian, kecantikan, dan kesuburan dalam berbagai budaya. Selain itu, dalam beberapa tradisi agama, buah delima dianggap sebagai simbol keberkahan dan keabadian.

Seperti apa rasa buah delima?
Buah delima memiliki rasa yang unik, kombinasi antara manis dan sedikit asam. Daging buahnya juicy dan memiliki biji keras di dalamnya. Rasa buah delima dapat bervariasi tergantung pada varietasnya, tetapi umumnya diakui sebagai buah yang segar dan lezat.

Apakah biji delima bisa dimakan?
Biji delima umumnya tidak dimakan karena keras dan astringen. Namun, biji ini dapat diekstraksi untuk mendapatkan minyak delima yang memiliki manfaat kesehatan tertentu. Sebagian besar orang memilih untuk mengonsumsi daging buah delima dan menghindari bijinya.