Katuk
Morfologi Tanaman : Tanaman berbentuk perdu. Tingginya mencapai 2-3 m. Cabang-cabang agak lunak dan terbagi. Daun tersusun selang- seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1,25-3 cm. Bunga tunggal atau berkelompok tiga. Buah bertangkai panjang 1,25 cm.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Sauropus androgynus (L.) Merr. star gooseberry, or sweet leaf.
Nama Daerah
Memata, cekur manis, sayur manis (Melayu), simani (Minangkabau), katuk (Sunda), babing, katu, katukan (Jawa), kerakur (Madura).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun. Daun mengandung efedrin, saponin, flavonoid, tanin, dan vitamin C.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah bisul, batuk, demam, air susu kurang lancar, dan darah kotor.
Cara Penggunaan
Buat sayur dari daun katuk, dimakan oleh ibu yang sedang menyusui.
Info Lain
Daun katuk memiliki tingkat karotenoid provitamin A yang tinggi, terutama pada daun yang baru dipetik serta tingkat vitamin B dan C yang cukup tinggi, protein, dan mineral.
Daun yang lebih tua memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tanaman ini mendorong proses regenerasi yang lebih cepat melalui organogenesis dan embriogenesis somatik.
Kontraindikasi
Jus katuk yang berlebihan tanpa dimasak terlebih dahulu (dikarenakan isu yang berkembang bahwa jus katuk dapat mengurangi kelebihan berat badan) dilaporkan dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru (bronkiolitis obliterans fibrosa).