Kersen

Morfologi Tanaman : Pohon dapat mencapai tinggi sampai 12 m dengan cabang-cabangnya yang mendatar, dan membentuk naungan yang rindang. Daun terletak mendatar, berseling, helaian daun tidak simetris, bentuk bundar telur, tepinya bergerigi fan berujung runcing, sisi permukaan bawah berambut kelabu rapat, bertangka pendek Bunga dalam karangan, terdiri atas 3-5 kuntum, terletak di ketiak daun, bertangkai panjang, kelopak berbagi dalam, mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul. Buah buni bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, berdiameter 1-1,5 cm,berwarna hijau kuning dan berubah merah apabila masak.

Nama Ilmiah

Muntingia calabura L singapore cherry.

Nama Daerah

Ceri (Jakarta), baleci (Madura), talok (Jawa).

Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan

Bagian yang dimanfaatkan adalah buah dan daun.Kandungannya adalah tanin, flavonoids, dan saponin.

Pemanfaatan

Digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, asam urat, dan diabetes.

Cara Penggunaan

1. Jemur daun sampai kering, seduh secukupnya dengan air panas untuk satu gelas kecil. Tunggu beberapa saat hingga air berubah seperti air teh. Minum dua kali sehari untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

2.Rebus daun kersen 50-100 gr direbus dalam 1l air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari untuk penderita diabetes dan kolesterol tinggi.

3. Makan langsung buah kersen tiga kali sehari, dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat.

Info Lain

Kayu kersen bersifat lunak dan mudah kering sehingga sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut.

Daunnya dapat dijadikan semacam teh. Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di malam hari, aneka jenis kelelawar pemakan buah datang dengan tujuan yang sama.

Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot sehingga dua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya. Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan.

Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat-biasanya dibiarkan saja- membesar sebagai pohon naungan.

Pohon kersen cukup banyak ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus, atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.

Kontraindikasi

Rebusan akar dan daun tidak boleh diberikan kepada wanita terutama yang sedang hamil karena dapat menyebabkan aborsi.