Talas
Morfologi Tanaman : Herba, semacam umbi batang yang disebut bonggol yang tumbuh di bawah tanah, tingginya o,4-1,5 m. Daun 2- 5 helai, tangkai berwarna hijau, bergaris- garis tua atau keunguan, berukuran 23-150 cm, pangkaln berbentuk pelepah, helaian daun 6-60 x 7-53 cm, bundar telur, jorong, atau lonjong, dengan ujung meruncing, kadang-kadang keunguan di sekitar menancapnya tangkai, sisi bawahnya berlilin, taju pangkalnya membulat. Perbungaan dalam tongkol di ketiak, bertangkai 15-60 cm. Seludang bunga 10-30 cm, ada dua bagian yang atas lebih panjang, kuning oranye dan rontok. Buah buni berwarna hijau, biji bentuk gelendong, beralur membujur.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Colocasia esculenta (L) Schott taro
Nama Daerah
Talé, keladi, sukat, suhat, seuhat, suwat (Batak), talo (Nias), taléh, kaladi, kuladi (Minangkabau), talos, keladi (Lampung); talës, kēladi, kujang, luèh (Dayak), taleus, bolang (Sunda), tales (Jawa), talës, kaladi (Madura), talës, kladi (Bali), bėtė, ota, dilago, komo (Maluku Utara), nomo, uma, warimu, hèkérė, sèkéré (Papua).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah umbi. Umbi, tangkai daun, dan daun mengandung polifenol dan saponin.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah mag, berak berdarah, dan luka.
Cara Penggunaan
1. Rebus umbi talas dan makan seperti cemilan pada waktu bersantai, untuk yang sakit mag.
2. Kupas 100 g umbi, lalu cuci bersih, parut dan peras serta saring airnya. Minum sekaligus sampai habis untuk yang sakit buang air besar berdarah.
3. Remukkan kulit tangkai daun talas hampir halus dan pakai untuk membalut luka baru.
Info Lain
Tanaman talas atau lompong dapat dijadikan untuk tanaman hias di dalam rumah kita. Akan tetapi, tanaman ini juga biasa tumbuh di semak-semak, tanah kosong, ataupun tepian sungai sehingga tanaman ini terkesan sebagai sebuah tumbuhan yang tidak berguna. Namun, untuk orang yang mengetahui manfaatnya, tanaman talas mempunyai banyak sekali kegunaan.
Dapat dikatakan bahwa tumbuhan talas adalah tumbuhan yang ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit menahun yang banyak diderita oleh orang di sekitar kita. Ada sebuah mitos yang beredar di masyarakat bahwa bagi mereka yang terkena gangguan guna-guna atau biasa disebut sebagai santet, kesambet, kesurupan, atau pun selalu diikuti oleh jin jahat, dapat menggunakan tumbuhan talas sebagai tumbuhan penyembuh.
Selain itu, penemuan resep daun talas telah dijadikan sebagai obat tradisional yang diwariskan secara turun temurun di lingkungan bangsawan keraton zaman dahulu. Bagian umbi dan daunnya kaya akan mineral serta vitamin. Nutrisi di dalam daun talas serupa dengan yang terkandung di dalam sayur bayam.
Di Cina, tumbuhan talas disebut dengan nama Wu Tao dan kerap dijadikan pudding untuk acara merayakan tahun baru. Selain itu, tanaman ini juga dapat mengatasi bengkak yang disebabkan oleh radang kelenjar limfa stadium awal. Salah satu professor ilmu kesehatan anak yang bernama Dr. Jerome Glaser di Universitas Rochester, sangat yakin bahwa tumbuhan talas merupakan tumbuhan yang potensial untuk menyembuhkan tukak alat cerna, asma, eksim, dan gangguan bronkial.
Selain itu, tumbuhan ini juga dapat meringankan diare dan dapat dijadikan untuk obat oles untuk mengobati penyakit bisul, luka bakar, dan luka karena gigitan serangga. Umbi talas juga baik untuk menyeimbangkan pH di dalam tubuh kita.
Kontraindikasi
Mengonsumsi talas dapat mengakibatkan batu ginjal serta asam urat atau gangguan kesehatan lainnya jika tidak dikelola dengan baik seperti yang disarankan. Sebaiknya jika akan mengonsumsi talas, rendam dalam air semalam sebelum dimasak untuk membantu mengurangi jumlah oksalat