Wudani
Morfologi Tanaman : Tanaman perdu merambat, panjang batang sampai 5 m. Batang berkayu, bercabang-cabang, cabang muda berwarna hijau, berduri. Daun tunggal, bulat telur. Perbungaan bentuk bulir, terdapat di ketiak daun dan di ujung cabang. Kelopak berwarna hijau kekuningan. Putik berwarna putih sampai merah tua. Buah tergolong buah batu, biji kecil, pipih berwarna hitam.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Quisqualis indica L chinese honeysuckle, rangoon creeper.
Nama Daerah
Bidani (Sunda), kacekluk, ceguk, cekluk, wedani (Jawa).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah buah atau biji. Kandungannya adalah trigonelina, minyak lemak, gom, dan resin.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah cacingan dan sakit kepala.
Cara Penggunaan
1. Gongseng biji sampai matang, lalu dimakan dengan cara dikunyah ½ jam sebelum makan. Untuk anak kecil 3-15 biji/ hari, dewasa 15-30 biji hari untuk tiga kali makan selama 15 hari.
2. Lumatkan daun dan dipakai sebagai tapal pada pelipis yang sakit kepala.
3. Giling buah sampai halus, tambahkan minyak kelapa, dan balurkan di tempat sakit karena jamur kulit
Info Lain
Tanaman ini memiliki sifat khas yang manis dan menetralkan. Khasiat yang didapatkan dari tanaman ini antara lain sebagai antelmintik dan tonika yang dapat mengobati penyakit kurang gizi pada anak-anak, serta dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing (gelang, keremi, dan benang)
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi buah atau biji Quisqualis indica. Namun, sebaiknya beberapa hal ini perlu diperhatikan sebagai sikap kewaspadaan.
1. Bagi yang sedang hamil dan menyusui: jangan mengonsumsi dengan memakan atau meminum ramuan obat ini.
2. Bagi anak-anak: sebaiknya tidak mengonsumsi dengan dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.