Labu

Morfologi Tanaman : Semak, merambat, panjang 225 m. Batang berkayu, lunak, segilima, berambut, berbuku-buku, panjang ±25 cm, berwana hijau muda. Daun tunggal, bulat, bertangkai, tangkai berlubang, ujung runcing, tepi berombak, pangkal membulat, berbulu, panjang 7-35 cm, lebar 6-30 cm, beralur, pertulangan menyirip, berwarna hijau. Bunga tunggal di ketiak daun, bentuk corong, panjang 115 cm, kuning. Kelopak berbentuk lonceng, pangkal berlekatan berambut, hijau pucat, mahkota bentuk corong, bercangap lima, berbulu, beralur, kuning. Buah berukuran besar, keras kulitnya, cenderung berbentuk lonjong. Daging buahnya lunak dengan rasa mulai dari tawar sampai manis. Tangkai buah keras, bersudut, membesar di bagian dekat buah, dan “tenggelam” ke dalam buah. Biji keras, pipih, panjang 13,5 cm, lebar 25 mm, dan berwarna cokelat muda.

Nama Ilmiah

Cucurbita moschata Durch pumpkin.

Nama Daerah

Waluh (Sunda); lawo (Bugis).

Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan

Bagian yang dimanfaatkan adalah buah dan biji. Kandungannya adalah folat, niasin, pantothenic acid, pyridoxine, riboflavin, thiamin, vitamin a, vitamin c, vfolaitamin e, vitamin k, elektrolit, sodium, potasium, mineral, kalsium (Ca), tembaga (Cu), besi (Fe), magnesium, mangan, pospor, selenium, seng, phyto- nutrisi, carotene-a, carotene- ß, crypto- xanthin- B, lutein- zeaxanthin.

Pemanfaatan

Penyakit yang bisa diobati adalah membantu pencernaan, menurunkan panas, mencegah jantung koroner, dan cacingan.

Cara Penggunaan

Dikonsumsi langsung atau dalam berbagai bentuk olahan makanan.

Info Lain

Benih labu sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Benih atau bijinya digunakan sebagai teh atau digiling terlebih dahulu. Orang zaman dulu menggunakannya untuk mencegah cacingan dan parasit dalam tubuh.Malahan pada beberapa budaya, ada yang memakan bijinya dalam jumlah kecil setiap harinya sebagai profilaksis terhadap infeksi cacing.

Bijinya juga digunakan dalam mengobati gangguan prostat. Biji dan kulit labu mangandung magnesium, kalium, dan seng yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan, yaitu baik untuk kekebalan, kekuatan, dan kepadatan tulang. Sementara itu, bunganya kadang- kadang ditambahkan ke dalam makanan sebagai sumber protein.

Mengonsumsi buah labu secara teratur dapat membantU fungsi pankreas dengan baik dan insulin bekerja dengan baik. Selain itu, buah tersebut tidak menyebabkan naiknya zat gula darah dalam tubuh sehingga sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes. Labu juga sangat bagus dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Kontraindikasi

Sejauh ini belum ditemukan adanya kontraindikasi dari penggunaan tanaman labu sebagai obat. Hal ini karena informasi tentang pemanfaatan tanaman obat labu juga masih sangat terbatas.