Lidah Mertua
Morfologi Tanaman : Herba tahunan dengan tinggi 0,4– 1,8 m. Batangnya membentuk rimpang berwarna kekuningan. Daunnya tunggal dengan duduk daun berkarang, berdaging, berbentuk lanset, berwarna hijau tua bernoda putih atau kuning, kadang dengan tepian berwarna kuning. Bunganya majemuk, berbentuk tandan, panjangnya mencapai 85 cm, muncul dari ujung akar rimpang, berwarna putih kekuningan. Buah buni, berbentuk bulat telur, berwarna hijau. Biji juga bulat telur berwarna hitam.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Sansevieria trifasciata Prain. snake plant.
Nama Daerah
Lidah mertua (Indonesia); letah menyawak (Sumatera); pacing towo (Jawa); mandafika (Madura).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun dan rimpang. Kandungannya adalah pregnane glycoside.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah batuk, diabetes, dan ambeien.
Cara Penggunaan
1. Serbuk kering dari rimpangnya diseduh dengan segelas air panas, dinginkan lalu diminum sebagai obat batuk.
2. Satu lembar daun dipotong-potong kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tinggal bersisa satu gelas. Dinginkan lalu diminum untuk mengobati diabetes.
3. Satu lembar daun dikeringkan, lalu direbus dengan tiga gelas air hingga bersisa satu gelas, lalu diminum untuk obat ambeien.
Info Lain
Beberapa negara seperti Cina, dan Selandia Baru membudidayakan sansevieria sebagai bahan baku serat pada industri tekstil. Menurut penelitian, bagian daun dari Sansivieria trifasciata bisa dimanfaatkan untuk mengobati bengkak, penyakit kulit seperti eksim, sakit gigi, wasir, pencegah flu, dan penawar racun dari binatang berbisa.
Bahkan di Afrika, sansevieria telah lama digunakan oleh penduduk lokal sebagai penghalau racun akibat gigitan ular dan serangga. Di beberapa daerah di negara-negara Asia, getah tumbuhan ini digunakan sebagai cairan antiseptik dan daunnya digunakan untuk membalut luka pada tindakan P3K.
Sansevieria punya banyak kelebihan. Di dalam tiap helai daun sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino. Zat beracun yang diurai, seperti karbondioksida, benzen, xilen, formaldehid, koloroform, dan triklorotilen.
Di dalam ruangan, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC.
Satu tanaman sansevieria trifasciata dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m2 Selain itu, Sansevieria trifasciata yang dipotong- potong 5 cm yang ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap. Dalam lingkungan industri, potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa beracun yang terhirup oleh pekerja.
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi daun dan rimpang lidah mertua.