Pacar Air
Morfologi Tanaman : Herba berbatang basah yang tingginya mencapai 20-75 cm dan bercabang- cabang. Duduk daun spiral, daun tunggal berbentuk lanset memanjang dengan ukuran panjang 2,5-9 cm dan lebar 1- 2,5 cm, tepi bergerigi, warna daun hijau muda dan tidak mempunyai daun penumpu. Bunga berwarna cerah dan bervariasi seperti merah, merah jambu, jingga, ungu, dan putih. Buahnya adalah buah kendaga, bila masak akan membuka menjadi lima bagian yang terpilin.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Impatiens balsamina Linn rose balsam.
Nama Daerah
Paruinai (Sumatera), pacar cai (Sunda), pacar banyu (Jawa), kimhong (Jakarta), pacar aik (Nusa Tenggara), bunga jabelu, giabebe, bunga taho (Sulawesi), inai anyer (Maluku).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah bunga dan daun Kandungannya adalah lawson (2 hydroxil-1,4-naphthoquenone), 2 methoxy-1, manno heptulose dan 3-(2-carboxypheyl)-3-oxopropionate.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah peluruh haid, obat keputihan, dan obat luka bakar.
Cara Penggunaan
1. Rebus biji sebanyak 3-10 g atau 3-6 g bunga (bunga yang berwarna putih). Airnya diminum untuk peluruh haid.
2. Lumatkan daun secukupnya kemudian tempelkan pada bagian yang terluka akibat gigitan ular atau luka terbakar.
Info Lain
Di beberapa daerah dikenal sebagai tanaman untuk mempercantik kuku. Caranya dengan menempelkan daun pacar air yang telah ditumbuk di atas kuku dan membiarkan hingga kering sehingga akan memberikan warna kuning tua alami pada kuku.
Kontraindikasi
Ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ramuan berbahan pacar air untuk menghindari keguguran dan pemakaian yang terlalu lama akan membuat mulut terasa kering, nafsu makn berkurang, dan perut mual. Namun, bila pemakaian dihentikan selama tiga hari, efek tersebut akan hilang dengan sendirinya