Suji
Morfologi Tanaman : Tanaman termasuk perdu tegak atau pohon kecil dengan tinggi lebih dari 6 m, bercabang banyak, daun memita sampai melanset, menyempit di bawah dasar pelepah, sangat meruncing. Perbungaan berupa malai, bercabang, panjang lebih dari 75 cm, bunga berwarna kekuning-kuningan hingga putih. Buah membulat dengan tiga cuping, berdiameter 1,5-2,5 cm, berwarna jingga terang, berisi 1-3 biji.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Dracaena angustifolia (Medik) Roxb pleomele.
Nama Daerah
Pendusta utan (Ambon), hanjuang merak,suji (Sunda).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun. Daun mengandung saponin dan flavonoid.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah beri-beri dan kencing nanah.
Cara Penggunaan
Rebus daun secukupnya, airnya diminum segelas sehari atau dua kali sehari untuk pengobatan beri-beri dan setengah gelas untuk mengobati kencing bernanah.
Info Lain
Pengobatan tradisional Asia Timur mengenal rimpang dan akar suji sebagai sumber tonikum dan diduga berkhasiat mengobati leukemia. Di Maluku, dekoksi (rebusan) dari akarnya digunakan untuk mengatasi gonorhoe (penyakit pada kelamin yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau istilah umumnya penyakit kencing nanah ), daunnya digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi beri-beri, dan getah daun digunakan untuk menebalkan rambut. Daunnya digunakan untuk mewarnai minyak sayur dan menghijaukan makanan serta getah daunnya digunakan sebagai zat warna untuk mengecat. Pucuk yang direbus dari tanaman Dracaena angustifolia dimakan sebagai sayuran. Tanaman ini terkenal sebagai tanaman hias dan sebagai tanaman pagar.
Kontraindikasi
Meskipun belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi daun suji. Sebaiknya beberapa hal ini perlu diperhatikan sebagai sikap kewaspadaan.
1. Bagi yang sedang hamil dan menyusui: jangan mengonsumsinya.
2. Bagi anak-anak: sebaiknya tidak mengonsumsi dengan dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.