Sambiloto
Morfologi Tanaman : Herba dengan batang berbentuk persegi empat, batang bagian atas seringkali dengan sudut agak berusuk. Daun bersilang berhadapan, umumnya terlepas dari batang, bentuk lanset sampai bentuk lidah tombak, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm. Permukaan berwarna hijau tua atau hijau kecokelatan, permukaan bawah berwarna hijau pucat. Kelopak bunga terdiri dari lima helai, panjang 3-4 mm, berambut, mahkota berwarna putih sampai keunguan. Buah berbentuk jorong, pangkal dan ujung tajam, panjang 1-2 cm, kadang pecah secara membujur menjadi empat keping. Biji agak keras dan berukuran 1-3 mm.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Andrographis paniculata (Burm, f.) Nees halviva.
Nama Daerah
Ki oray, ki peurat (Sunda); bidara, sambilata, takila (Jawa).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun. Kandungannya adalah andrografolid,saponin, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, dan asam kersik.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah diabetes mellitus, demam, dan disentri.
Cara Penggunaan
1. Makan atau kunyah langsung daun sambiloto dalam keadaan masih segar untuk penderita diabetes.
2. Tumbuk segenggam daun, seduh dengan secangkir air, saring lalu diminum sekaligus untuk yang demam. Bisa juga daun digiling halus lalu ditapalkan pada badan yang panas.
3. Rebus daun kering sebanyak 9-15 9 dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehari 2 x1 gelas. Untuk penderita disentri, diare, radang saluran pernapasan.
Info Lain
Sambiloto adalah salah satu herbal yang paling terkenal di Thailand untuk menghilangkan sakit tenggorokan. Hal tersebut dibuktikan dengan telah dicantumkannya sambiloto di dalam Daftar Nasional Esensial Obat-obatan untuk pengobatan non-menular diare sejak tahun 1999 (National Drug Komite, 2011).
Kontraindikasi
Sambiloto dapat digunakan untuk pengobatan penyakit yang ringan seperti diare, demam, dan penyakit pada alat pencernaan. Namun, dianjurkan hanya digunakan dalam jangka waktu yang pendek. Hal ini karena sambiloto mengandung senyawa andrographolida untuk kontrasepsi secara alami. Artinya ada kemungkinan dapat menghentikan spermatogenesis (perkembangan dan pematangan sel-sel sperma) atau istilah lainnya infertilitas.