Sereh Wangi
Morfologi Tanaman : Herba menahun dengan tinggi so- 100 cm. Panjang daunnya mencapai im dan lebar 1,5 cm. Tanaman serai wangi tumbuh berumpun. Daun tunggal berjumbai, panjang sampai 1 m, lebar 1,5 cm, bagian bawahnya agak kasar, tulang daun sejajar. Batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek, dan berwarna putih. Akarnya serabut.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Cymbopogon winterianus Jowitt java citronella gras, winter s grass old citronella gras.
Nama Daerah
Sere wangi (Jawa); sereh wangi (Sunda); sere (Gayo); barama kusu (Manado); sarai arun (Minangkabau); timbu ale (Gorontalo); kendoung witu (Sumba); sare, sere (Makassar); pataha mpori (Bima).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang Kandungannya adalah minyak asiri yang terdiri atas senyawa sitral, sitronella, geraniol, mirsena, nerol, farnesol, metil heptenol, dan dipentena.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak atau obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan.
Cara Penggunaan
Cuci 5 g rimpang segar dan rebus dengan satu gelas air selama 15 menit kemudian diminum dua kali sehari.
Info Lain
Minyak serai wangi digunakan secara luas sebagai sumber bahan kimia wewangian seperti sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Bahan kimia ini ditemukan penggunaannya secara luas pada sabun, lilin dan dupa, parfum, kosmetik dan industri aroma di seluruh dunia.
Minyak serai juga merupakan insektisida alami bagi nyamuk dan telah didaftarkan penggunaannya di Amerika Serikat sejak tahun 1948. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menganggap minyak serai wangi sebagai biopestisida dengan jenis non-toksik.
Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak sereh memiliki sifat antijamur yang kuat dan efektif untuk menenangkan anjing menggonggong.
Kontraindikasi
Meskipun belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi sereh wangi. Sebaiknya beberapa hal ini perlu diperhatikan sebagai sikap kewaspadaan.
1. Bagi yang sedang hamil dan menyusui: jangan mengonsumsinya.
2. Bagi anak-anak: sebaiknya tidak mengonsumsi dengan dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.