Kimpul
Morfologi Tanaman : Herba yang mencapai tinggi 2 m. Batang tegak, tidak berkayu, bulat, membentuk umbi, berwarna putih kecokelatan. Daun tunggal, berbentuk jantung, pangkal berlekuk, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-75 cm, lebar 30-60 cm, berwarna hijau. Bunga berupa tongkol, silindris, di ketiak daun, tangkai 20-30 cm, seludang berbentuk sodet, berwarna putih, benang sari dan putik tersusun dalam bongkol berwarna kuning Buah buni, hijau. Biji membulat panjang, beralur membujur, berwarna hijau.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Xanthasoma sagittifolium (L) Schott black malanga, blue taro, primrose malanga, purple stem elephant earsx.
Nama Daerah
Keladi hitam, bentul (Jawa), kimpul (Sunda).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah umbi dan getah. Daun dan umbi kimpul mengandung saponin dan flavonoida. Di samping itu, daunnya juga mengandung alkaloida dan polifenol.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah bisul dan penawar racun serangga.
Cara Penggunaan
1. Cuci 25 g kimpul, lalu tumbuk sampai halus kemudian oleskan pada bagian yang bisul dan dibalut dengan kain yang bersih.
2. Oleskan getah dari batang pada bagian yang tergigit serangga.
Info Lain
Daun muda dari kebanyakan kultivar digunakan sebagai sayuran, daun-daun dimasak setelah tulang daun terbesarnya dibuang. Di dalam pengobatan tradisional di Malaysia, daun-daun yang besar dari kimpul juga digunakan sebagai selimut untuk pasien yang demam karena rasanya dingin dan memberikan kenyamanan yang temporer. Pasien juga berendam dengan air rebusan tanaman tersebut.
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari pemakaian umbi dan getah kimpul.