Sambang Darah

Morfologi Tanaman : Herba dengan akar berbuku-buku Daun berhadapan, bundar telur sampai lonjong, permukaan atas hijau keungu-unguan, bagian bawah ungu-hijau sampai merah anggur. Perbungaan majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, daun gagang menyirap, panjang 7-15 mm, ungu kehijau-hijauan, daun gantilan sangat kecil atau tidak ada. Bunga biasanya berpasangan di ketiak dengan daun gagang di bawahnya, menyendiri di ketiak dari daun gagang sebelah atas, kelopak hijau, mahkota berbentuk tabung, putih. Buah kapsul menjorong, 6-12 biji. Biji rata, berambut

Nama Ilmiah

Hemigraphis alternata (Burm f.) T Anderson red flame ivy.

Nama Daerah

Remek daging, reundeu beureum (Sunda); sambang geteh sarap (Jawa); lire (Ternate).

Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan

Bagian yang dimanfaatkan adalah daun. Kandungannya adalah potassium dan kalium.

Pemanfaatan

Penyakit yang bisa diobati adalah disentri, bawasir, dan sebagai peluruh kencing.

Cara Penggunaan

1. Tumbuk daun lalu balurkan pada kulit yang sakit.

2. Makan daun untuk menyembuhkan batu npadwa

Info Lain

Hasil penelitian menyebutkan bahwa tanaman sambang darah dapat menjadi tanaman pembersih udara dalam ruangan. Selain itu, tanaman tersebut juga bermanfaat sebagai antibakteri terhadap pathogen Acinetobacter sp. dan S. aureus. Tanaman tersebut juga banyak dimanfaatkan untuk penyembuhkan luka.

Kontraindikasi

Tanaman ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi. Sebaiknya tidak mengonsumsi dengan dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.