Temu Giring
Morfologi Tanaman : Herba dengan akar rimpang memanjang, bagian luar kuning pucat, bagian dalam keputihan, bagian tengah kekuningan, dan kuning terang di sekelilingnya. Bentuk lembaran daun lonjong-menjorong sampai lonjong-melanset. Perbungaan tumbuh pada tunas yang baru, daun gagang berwarna hijau pucat, dengan subang merah muda pucat dengan ujung gelap, mahkota putih, bibir bunga putih dengan pita median kuning tua sampai kuning.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Curcuma heyneana Valeton & Zijp: pale turmeric.
Nama Daerah
Temu giring, temu ireng (Jawa).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang Kandungannya adalah flavonoid, minyak asiri, kurkumin, monoterpen, seskuiterpen, saponin, tanin, dan zat pati.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah cacingan dan penyakit kulit.
Cara Penggunaan
1. Campur cairan hasil perasan dengan air. Minum sebagai obat cacingan.
2. Buat serbuk dari akar rimpang. Balurkan pada penyakit kulit dan luka tergores ringan.
Info Lain
Temu giring diketahui sangat bermanfaat untuk kecantikan, mulai dari mengangkat sel-sel kulit mati, menghaluskan kulit, mengangkat kotoran, mencerahkan kulit, mengatasi bau badan, dan mengatasi penyakit kulit. Masyarakat di Indonesia juga banyak memanfaatkan sebagai bedak dan lulur.
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi temu giring. Namun, sebaiknya beberapa hal ini perlu diperhatikan sebagai sikap kewaspadaan.
1. Bagi yang sedang hamil dan menyusui: jangan mengonsumsinya.
2. Bagi anak-anak: sebaiknya tidak mengonsumsi dengan dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.