Teh
Morfologi Tanaman : Pohon yang tingginya mencapai 20 m bila dibiarkan atau perdu bila dilakukan pemangkasan terus untuk dipanen daunnya. Berkayu tegak dengan percabangan banyak, ujung ranting berambut warna cokelat kehijauan. Daun tunggal, kaku, bentuk bundar telur dengan ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, permukaan daun mengilap berwarna hijau tua. Bunga tunggal terdapat di ketiak daun, warna putih kekuningan, baunya wangi. Buah kotak, keras, warna cokelat kehitaman kalau sudah tua.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Camellia sinensis (L) Kuntze: tea.
Nama Daerah
Teh.
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun dan ranting Kandungannya adalah flavonoid, quercetin, kaempfrol, myricetin, polifenol berupa katekin dan flavanol. Vitamin A, C, E, K dan berbagai mineral.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah penyakit jantung, kolesterol, hipertensi, stroke, diabetes, antioksidan, luka, bisul, sakit gusi, flu, dan luka bakar.
Cara Penggunaan
1. Minum tiga cangkir teh hitam setiap hari.
2. Letakkan kantung teh basah di tempat yang terluka termasuk gusi yang luka.
3. Rebus teh, tempelkan kantung teh yang basah di bisul semalaman.
4.Tempelkan kantung teh yang sudah basah di bekas luka suntikan.
5. Kumur – kumur teh hijau untuk meningkatkan kekebalan terhadap influenza.
6. Tempelkan beberapa kantung teh basah pada bagian yang luka bakar.
7. Campur teh dan perasan potongan lemon atau jeruk nipis, lalu tambahkan tiga sendok madu. Minum ramuan selagi hangat bila terjadi sakit tenggorokan.
8. Konsumsi teh kental dan pahit saat terkena diare
Info Lain
Pohon teh adalah tumbuhan yang berasal dari selatan provinsi Yunnan dan Assam dari India. Camelia sinensis kini banyak dibudidayakan terutama di Cina, Jepang, Afrika Utara dan Timur Tengah. Teh hitam (Black tea) adalah jenis teh yang diperoleh dari proses fermentasi pucuk daun Teh Camellia sinensis.
Proses fermentasi ini akan menyebabkan katekin mengalami oksidasi yang menghasilkan senyawa aktif berupa theaflavin dan thearubigin dapat digunakan dalam pencegahan dan mengurangi efek negatif penyakit. Teh hijau dan teh hitam berasal dari tanaman yang sama hanya metode pengolahannya saja yang berbeda.
Teh hitam, yang biasa digunakan sebagai minuman pada pagi atau sore hari, telah mengalami oksidasi, tidak seperti teh hijau yang hanya diproses dengan penguapan ringan
Kontraindikasi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konsumsi teh. Jangan minum teh saat atau sesudah makan karena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh. Jangan minum teh saat perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh. Sebaiknya, hindari minum teh saat hamil dan menyusui karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu, untuk ibu menyUSui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil Susu ibu atau ASI.