Sumber Foto : honestdocs.id

Apa Itu Sariawan?

Sariawan, atau dalam istilah medis disebut stomatitis aftosa, adalah luka kecil dan berwarna putih yang muncul di dalam mulut. Sariawan biasanya terasa nyeri, terutama saat berbicara, makan, atau minum. Meskipun penyebab pasti sariawan belum diketahui secara pasti, beberapa faktor seperti stres, kekurangan vitamin (terutama vitamin B12, zat besi, dan asam folat), alergi makanan, dan infeksi bakteri atau virus sering dikaitkan dengan munculnya sariawan.

Sariawan umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Namun, jika sariawan terus berulang atau disertai gejala lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.

Cara Mengatasi Sariawan dengan Penanganan Medis

Jika Anda mengalami sariawan yang tidak kunjung sembuh atau terasa sangat nyeri, ada beberapa penanganan medis yang biasanya disarankan oleh dokter, yaitu:

1. Obat Pereda Nyeri
   Dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi rasa sakit. Ada juga obat pereda nyeri dalam bentuk gel atau salep yang langsung dioleskan pada luka sariawan.
2. Obat Kumur Antiseptik
   Obat kumur antiseptik, seperti yang mengandung chlorhexidine, sering digunakan untuk membersihkan area sariawan dan mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.
3. Kortikosteroid Topikal
   Untuk sariawan yang besar atau sangat nyeri, dokter mungkin meresepkan obat kortikosteroid topikal, yang akan mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
4. Vitamin dan Suplemen
   Jika sariawan disebabkan oleh kekurangan nutrisi, dokter dapat merekomendasikan suplemen vitamin B, vitamin C, atau asam folat.
5. Antibiotik atau Antijamur
   Jika sariawan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau antijamur untuk mengatasinya.

Cara Alami Mengatasi Sariawan dengan Herbal

Selain penanganan medis, beberapa tanaman herbal terbukti secara ilmiah dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan dan mengurangi nyeri. Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sariawan:

1. Tapak Liman (Elephantopus scaber)
   Tapak liman dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu meredakan nyeri dan peradangan akibat sariawan. Penggunaannya bisa berupa daun tapak liman yang dihaluskan dan ditempelkan langsung pada sariawan.
2. Sambung Nyawa (Gynura procumbens)
   Daun sambung nyawa memiliki efek anti-inflamasi yang membantu mempercepat penyembuhan luka. Cara menggunakannya adalah dengan mengunyah daun segar atau menumbuknya dan mengoleskan pada luka sariawan.
3. Saga Rambat (Abrus precatorius)
   Saga rambat dikenal memiliki sifat antimikroba yang mampu membantu mengatasi sariawan. Biasanya, daun saga dicampur dengan air hangat, kemudian dikumur-kumur atau dioleskan pada sariawan.
4. Rambutan (Nephelium lappaceum)
   Daun rambutan memiliki kandungan tanin yang bisa membantu menyembuhkan luka di mulut. Daun rambutan bisa direbus dan air rebusannya digunakan untuk berkumur.
5. Mentimun (Cucumis sativus)
   Mentimun memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sariawan. Anda bisa mengonsumsi potongan mentimun segar atau menempelkannya pada area yang terkena sariawan.
6. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
   Kembang sepatu digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai anti-inflamasi alami. Daun atau bunga kembang sepatu dapat dihaluskan dan dioleskan pada sariawan untuk meredakan nyeri.
7. Kayu Secang (Caesalpinia sappan)
   Kayu secang mengandung senyawa anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan. Air rebusan kayu secang bisa digunakan untuk berkumur.
8. Delima (Punica granatum)
   Delima kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antibakteri yang membantu mengatasi peradangan. Ekstrak kulit atau biji delima sering digunakan untuk mengobati sariawan.
9. Daun Jinten (Coleus amboinicus)
   Daun jinten memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Daunnya dapat direbus dan air rebusannya digunakan untuk berkumur guna mengurangi peradangan pada sariawan.
10. Biduri (Calotropis gigantea)
    Daun biduri dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia sebagai obat sariawan. Daun ini dapat dihaluskan dan ditempelkan pada luka sariawan untuk membantu mempercepat penyembuhan.
11. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
    Belimbing wuluh kaya akan vitamin C dan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mempercepat penyembuhan sariawan. Anda bisa mengoleskan jus belimbing wuluh langsung pada sariawan.
12. Avokad (Persea americana)
    Avokad kaya akan vitamin E dan antioksidan yang dapat mempercepat penyembuhan luka, termasuk sariawan. Buahnya bisa dihaluskan dan dioleskan pada sariawan.
13. Gambir (Uncaria gambir)
    Gambir memiliki sifat astringen yang membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Ekstrak gambir dapat digunakan sebagai obat kumur untuk sariawan.
14. Pala (Myristica fragrans)
    Pala dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Biji pala yang dihaluskan dan dicampur dengan sedikit air dapat dioleskan pada sariawan untuk meredakan nyeri.
15. Sayur Muka Manis
    Dalam pengobatan tradisional, sayur muka manis digunakan sebagai obat alami untuk sariawan. Daunnya diolah dan diaplikasikan pada area sariawan untuk membantu mengurangi peradangan.

Herbal Lainnya yang Biasa Digunakan dalam Pengobatan Tradisional

Selain tanaman di atas, beberapa tanaman herbal lainnya juga umum digunakan dalam pengobatan tradisional Cina, Ayurveda, dan Indonesia untuk mengatasi sariawan, seperti:

• Lidah Buaya (Aloe vera): Dikenal karena efek anti-inflamasi dan penyembuh luka.
• Kunyit (Curcuma longa): Kunyit memiliki efek anti-inflamasi yang membantu meredakan sariawan.
• Daun Sirih (Piper betle): Digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk mengatasi sariawan karena memiliki sifat antibakteri.
• Jahe (Zingiber officinale): Membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Kesimpulan

Sariawan adalah kondisi yang umum dan dapat diatasi dengan berbagai cara, baik melalui penanganan medis maupun dengan bahan herbal alami. Herbal seperti tapak liman, sambung nyawa, saga rambat, mentimun, dan kembang sepatu memiliki kandungan yang terbukti dapat meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan sariawan. Namun, penggunaan herbal juga perlu diperhatikan dosis dan cara penggunaannya, serta dikonsultasikan dengan tenaga medis terutama jika sariawan tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain.