Jambu Biji
Morfologi Tanaman : Tanaman termasuk pohon yang tingginya mencapai 10 m dan mempunyai banyak percabangan. Pepagan halus, warna merah agak cokelat. Daun berhadapan, helaian daun elips atau lonjong sampai bundar telur, sebelah bawah daun berbulu halus. Perbungaan soliter atau 2-3 bunga terdapat dalam satu tangkai, muncul di ketiak daun, berwarna putih. Buah bulat satu-satu sebesar bola tenis yang agak meruncing ke pangkal, warna buah hijau sampai kuning, wangi dan rasanya manis kalau sudah tua atau masak. Buah mengandung banyak biji kecil-kecil seperti kerikil berwarna cokelat kemerahan.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Psidium guajava L guava.
Nama Daerah
Jambu klutuk, bayawas, tetokal, tokal (Jawa); jambu klutuk, jambu batu (Sunda), gawas (Papua).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah buah dan daun. Kandungannya adalah asam ursolat, asam oleanolat, asam gumjavolat, asam p-kumaram, asam ferulat, asam vanilat, asam hidroksi benzoat, dan tanin.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah diabetes mellitus, mag, luka, dan diare.
Cara Penggunaan
1. Rebus satu buah jambu setengah matang dengan satu liter air. Diminum pagi dan sore untuk mengobati diabetes mellitus.
2. Rebus delapan lembar daun dengan satu setengah liter air. Diminum pagi, siang, dan sore untuk obat mag.
3. Remas tiga pucuk daun kemudian tapalkan pada luka baru.
4. Kunyah daun muda atau peras airnya kemudian diminum untuk obat diare
Info Lain
Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Daun jambu biji sudah dikenal sejak dahulu sebagai pencegah dan mengurangi diar.
Manfaat jambu biji, yaitu untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mencegah munculnya kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi, dan pembuluh kapiler, serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. Jambu biji juga berkhasiat antiradang, antidiare, dan menghentikan pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah.
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi buah dan daun jambu biji.