Kayu Pedang
Morfologi Tanaman : Tanaman berbentuk pohon yang tingginya mencapai 18 m. Berbatang tegak dan bulat dengan permukaan kulit yang hijau kotor. Daun majemuk menyirip, anak daun berbentuk lonjong dengan panjang 7-15 cm, panjang tangkai daun mencapai 10 cm. Perbungaan tandan di ujung ranting. Buah memanjang hingga 1m seperti pedang. Biji banyak, pipih bersayap.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Drorylum indicum (L Kurz indian trumpet flower, midnight horror.
Nama Daerah
Kayu pedang (minahasa), kampung kapung (palembang), ki pongporang (sunda) kayu lanang wungli (jawa), dangpedangan (Madura), merkulai, bonglai kayu, beka kampong, bikir hangkap, biji lunang, daun juar (Melayu).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun dan akar. Kandungannya yaitu chrysine, baicalein, dan oroksilin.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah sakit perut, demam, luka, rematik, pembangkit nafsu makan, dan lemah syahwat.
Cara Penggunaan
1. Cuci 10 g akar kering kemudian direndam dalam satu gelas air matang panas selama satu jam. Hasil rendaman ini diminum sekaligus menjelang tidur.
2. Campur 1 g biji, 5 9 akar manis, 7 g kencur, dan air 110 ml sebagai minuman untuk radang tenggorokan. Diminum satu kali sehari sebanyak 100
3. Cuci daun kayu pedang sampai bersih, lalu rebus sampai mendidih Setelah hangat, minum 2-3 kali sehari sebagai pengobatan gagal ginjal.
Info Lain
Dalam keadaan darurat di hutan, daun muda, bunga, buah mentah dapat digunakan untuk bahan makanan atau lalab. Akar kayu pedang berkhasiat sebagai obat lemah syahwat. Sifat khas tanaman ini agak manis, pahit, mendinginkan, dan membersihkan darah. Khasiat biji sebagai anti inflamasi, analgesik, dan antitusif.
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi daun dan akar kayu pedang atau wungli. Namun, sebaiknya beberapa hal ini perlu diperhatikan sebagai sikap kewaspadaan.
1. Bagi yang sedang hamil dan menyusui: jangan mengonsumsinya.
2. Bagi anak-anak: sebaiknya tidak mengonsumsi dengan dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.
