Tempuyung
Morfologi Tanaman : Herba tahunan dengan tinggi mencapai 2 m. Daun bagian bawah roset dan berdekatan, sedangkan bagian atas berjauhan, berbentuk oblong atau menyudip memeluk batangnya. Batang bagian atas sering berkelenjar bulu. Mahkota bunga berwarna kuning dalam satu bonggol dengan panjang 2-2,5 cm sering berubah menjadi merah kecokelatan setelah tua. Buah berwarna cokelat enpax eped ‘ww S- permukaannya terdapat lima rusuk dan pada ujungnya terumbai pappus putih.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Sonchus arvensis L: field sowthistle.
Nama Daerah
Tempuyung (Jawa), lempung, galibug, rayana, jombang lalakina (Sunda).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun Daun mengandung taraxasterol, inositol, silika, kalium, flavonoid, manitol, a & B-lactucerol.
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah batu ginjal dan bisul.
Cara Penggunaan
1. Daun direbus lalu diminum sebagai obat peluruh batu ginjal dan memperlancar air seni.
2. Daun dan batangnya dicuci bersih lalu digiling halus dan diperas. Air perasannya dioleskan pada sakit bisul.
Info Lain
Daun tempuyung banyak dimanfaatkan sebagai antiradang, memperkuat dinding kapiler, diuretika, melarutkan batu ginjal dan mengobati kelebihan asam urat, ekstrak air daun ini mempunyai kemampuan lebih baik daripada ekstrak etanol dalam memberikan efek diuretika dan pelarutan batu ginjal.
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi tanaman tempuyung. Sebaiknya konsultasikan ke herbalis atau dokter bila akan mengonsumsinya secara rutin atau jangan berlebihan, terutama bagi anak- anak dan ibu-ibu yang sedang hamil atau sedang menyusUi.