Blustru

Tumbuhan memanjat dengan panjang batang dapat mencapai 10 m, memanjat dengan sulur-sulur (alat pembelit) yang keluar dari ketiak daun. Daun tunggal, letaknya berseling, berbentuk bulat telur melebar, berlekuk menjadi 5-7 buah. Bunga berkelamin tunggal, terdapat dalam satu pohon, bermahkota kuning Buah tergantung atau tergeletak di atas tanah, bentuknya silindris atau bulat memanjang, panjang 10-50 cm, jika sudah tua berwarna coklat. Bijinya gepeng dengan tepi berbentuk sayap, licin, berwarna hitam.

1. Parut empat buah blustru yang telah dibersihkan, tambahkan 2 cangkir air masak, dan seujung sendok teh garam halus, campurkan hingga rata. Setelah itu, peras dan saring. Dapat diminum sekaligus. Lakukan sehari tiga kali bila haid tidak teratur

2. Masak buah blustru dan daun katuk menjadi sayur bening dan dapat dikonsumsi dengan nasi. Digunakan untuk ibu menyusui yang ASI-nya kurang lancar.

3. Cuci sampai bersih 5 lembar daun blustru yang masih muda. Asapkan sebentar dan makan bersama nasi sebagai lalap. Lakukan sehari dua kali Digunakan untuk mengatasi sesak nafas

4. Cuci bunga blustru sampai bersih, rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring, tambahkan madu secukupnya ke dalam air saringan dan minum sekaligus. Lakukan sehari tiga kali untuk mengobati batuk yang disertai sesak.

5. Cuci akar blustru dari tanaman yang sudah tua sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya Selanjutnya rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selagi hangat, airnya dapat digunakan untuk mengompres bisul.

Persiapan Bibit

• Pemilihan Bibit: Pilih bibit Blustru yang sehat dan bebas dari penyakit. Bibit dapat diperoleh dari pusat penangkaran tanaman atau penjual tanaman terpercaya.
• Media Pembibitan: Siapkan pot atau polibag dengan campuran tanah yang subur dan berdrainase baik. Campuran tanah dapat terdiri dari tanah taman, pupuk kandang, dan pasir.
• Penyemaian: Tanam biji Blustru dalam pot atau polibag dengan kedalaman yang sesuai. Pastikan memberikan penyiraman yang cukup dan tempatkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari secukupnya.

Persiapan Lahan

• Pemilihan Lokasi: Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh dan memiliki tanah yang subur. Blustru tumbuh baik di daerah tropis.
• Pembersihan Lahan: Bersihkan lahan dari gulma dan benda-benda lain yang tidak diinginkan. Pastikan lahan bersih dari sisa-sisa tanaman sebelumnya.

Proses Penanaman

• Jarak Tanam: Tentukan jarak tanam yang sesuai, biasanya sekitar 1-2 meter antar tanaman.
• Penanaman: Tanam bibit Blustru pada lubang tanam yang telah disiapkan di lahan. Pastikan bibit ditanam pada kedalaman yang tepat.

Harap dicatat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi setempat dan jenis tanah. Konsultasikan dengan ahli pertanian atau pakar tanaman setempat untuk panduan yang lebih spesifik.

Perawatan

• Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk kandang secara teratur untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
• Penyiraman: Blustru membutuhkan penyiraman teratur, terutama pada musim kemarau. Jaga tanah tetap lembab namun tidak tergenang.
• Pemangkasan: Lakukan pemangkasan untuk merangsang pertumbuhan dan menjaga bentuk tanaman.

Tips & Trik

• Biji Beracun: Meskipun buah Blustru dapat dimakan, bijinya mengandung senyawa beracun jika belum matang sepenuhnya. Pastikan buah yang dipanen sudah matang dan bijinya telah keras.
• Pemanfaatan Luffa: Buah Blustru dapat dimanfaatkan sebagai sayuran untuk dimasak atau sebagai bahan eksfoliasi alami dalam perawatan tubuh.

Blustru dapat dipanen setelah buah mencapai ukuran yang cukup matang, biasanya sekitar 2-3 bulan setelah penanaman.

Ibu hamil dan seseorang dengan fungsi limpa yang lemah dilarang meminum rebusan herba blustru. Daging buahnya jika dimasak sebagai sayuran dapat menghalau panas dalam

Daun dan buah muda blustru sering dikonsumsi sebagai lalapan atau sayur. Hal ini cukup baik bagi kesehatan terutama mencegah wasir atau ambeien.

Tanaman ini masih kalah populer dengan kerabatnya seperti mentimun, padahal hampir semua bagian tanaman blustru berkhasiat obat Selain sebagai sumber sayuran yang berkhasiat, pada bagian dalam buah yang masak terdapat jaringan seperti sabut yang dapat digunakan untuk mencuci piring.

Blustru untuk obat apa?
Blustru, juga dikenal sebagai Luffa aegyptiaca, memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional, terutama sebagai bahan herbal untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan iritasi. Beberapa senyawa yang terkandung dalam blustru, seperti vitamin dan mineral, mendukung perannya dalam merawat kesehatan kulit.

Blustru itu seperti apa?
Blustru adalah tanaman merambat dengan buah berbentuk silinder panjang yang memiliki tekstur kasar dan berpori. Buahnya dapat mencapai panjang tertentu sebelum bijinya matang, dan setelah itu, bijinya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan eksfoliasi alami.

Apakah blustru bisa dimakan?
Meskipun blustru dikenal sebagai tanaman yang bijinya sering digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner, biji blustru memiliki rasa yang keras dan pahit sehingga tidak umum dimakan. Namun, buah muda blustru, sebelum bijinya matang, dapat dimasak dan dimakan seperti sayuran.

Blustru dan oyong apakah sama?
Blustru dan oyong merupakan tanaman yang berbeda meskipun seringkali disamakan. Blustru, atau Luffa aegyptiaca, memiliki buah berpori yang keras dan digunakan sebagai bahan eksfoliasi. Sementara itu, oyong, atau Luffa acutangula, memiliki buah yang lebih kecil, ramping, dan lembut, umumnya digunakan sebagai sayuran dalam masakan. Meskipun keduanya termasuk dalam genus Luffa, perbedaan bentuk dan penggunaan buah membuat keduanya dapat dibedakan.