Tumbuhan yang berkhasiat untuk : Berak Berdarah
Apa itu Berak Berdarah ?

Sumber Foto : hellosehat.com
Apa Itu Berak Berdarah?
Berak berdarah, atau dalam istilah medis disebut hematochezia, adalah kondisi ketika darah keluar bersama feses saat buang air besar. Darah yang terlihat bisa berwarna merah terang atau gelap, tergantung pada sumber pendarahan. Berak berdarah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah ringan seperti ambeien hingga kondisi yang lebih serius, seperti penyakit radang usus atau kanker usus besar.
Berak berdarah tidak boleh dianggap remeh, karena ini bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala ini.
Cara Mengatasi Berak Berdarah Menurut Prosedur Medis
Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dianjurkan oleh dokter untuk menangani berak berdarah:
- Evaluasi Medis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan prosedur seperti kolonoskopi (pemeriksaan saluran usus besar) atau endoskopi untuk mengetahui sumber pendarahan. Tes darah juga dapat dilakukan untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda anemia akibat kehilangan darah. - Pengobatan Tergantung Pada Penyebab
- Ambeien: Jika berak berdarah disebabkan oleh ambeien, pengobatan bisa meliputi penggunaan salep atau krim topikal, serta obat pencahar untuk meringankan sembelit.
- Penyakit Radang Usus (IBD): Untuk kondisi seperti Crohn’s disease atau kolitis ulserativa, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi, kortikosteroid, atau obat imunosupresan.
- Polip Usus atau Kanker Usus: Jika pendarahan disebabkan oleh polip atau kanker, tindakan medis seperti pengangkatan polip atau operasi untuk mengatasi kanker mungkin diperlukan.
- Transfusi Darah
Jika kehilangan darah sangat banyak dan menyebabkan penurunan kadar hemoglobin yang signifikan, transfusi darah mungkin diperlukan untuk menggantikan darah yang hilang. - Perubahan Diet dan Gaya Hidup
Menghindari makanan yang menyebabkan iritasi saluran pencernaan, serta mengonsumsi makanan tinggi serat, dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala berak berdarah. Beberapa kasus mungkin memerlukan penurunan stres dan peningkatan hidrasi.
Cara Mengatasi Berak Berdarah Secara Alami dengan Herbal
Selain perawatan medis, ada beberapa tumbuhan dan obat herbal yang dapat membantu mengatasi berak berdarah, terutama jika kondisi ini disebabkan oleh peradangan ringan, sembelit, atau masalah pencernaan lainnya. Namun, herbal sebaiknya digunakan sebagai pelengkap dan bukan pengganti perawatan medis yang lebih serius. Berikut adalah beberapa herbal yang bisa membantu mengatasi berak berdarah:
- Talas (Xanthosoma sagittifolium)
Talas, yang dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia, sering digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Talas mengandung serat yang tinggi dan memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Serat yang terkandung di dalam talas dapat membantu melancarkan buang air besar dan mengurangi peradangan pada usus, yang dapat meringankan gejala berak berdarah ringan akibat sembelit atau ambeien. - Daun Jarak (Ricinus communis)
Dalam pengobatan tradisional, daun jarak sering digunakan untuk meredakan masalah pencernaan, termasuk sembelit dan peradangan usus. Daun jarak memiliki sifat pencahar alami yang membantu melunakkan tinja, sehingga mencegah robekan pada dinding usus yang dapat menyebabkan pendarahan. - Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin dapat membantu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan dan mempercepat proses penyembuhan luka-luka kecil pada usus, yang mungkin menjadi penyebab berak berdarah. Penggunaan kunyit dalam bentuk ramuan atau suplemen bisa membantu mengatasi gejala ini. - Pepaya (Carica papaya)
Pepaya dikenal memiliki enzim papain yang membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi peradangan pada saluran usus. Buah pepaya juga kaya akan serat yang dapat mencegah sembelit, yang sering menjadi penyebab berak berdarah akibat tekanan berlebih saat buang air besar. - Daun Sirsak (Annona muricata)
Daun sirsak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, termasuk peradangan usus dan ambeien. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat pemulihan pada saluran pencernaan. - Aloe Vera (Lidah Buaya)
Aloe vera, yang populer dalam pengobatan tradisional berbagai budaya, memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan peradangan di usus. Gel lidah buaya juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi iritasi, dan mempercepat pemulihan luka-luka ringan pada saluran pencernaan. - Bawang Putih (Allium sativum)
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi infeksi atau peradangan dalam saluran pencernaan yang mungkin menyebabkan pendarahan. Bawang putih juga membantu meningkatkan aliran darah dan mempercepat proses penyembuhan.
Efek Samping dan Catatan Penting
Meskipun herbal memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan hati-hati, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan medis atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Beberapa herbal, seperti bawang putih, dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, dan penggunaan herbal lainnya mungkin mempengaruhi penyerapan obat atau proses penyembuhan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal yang berlisensi sebelum mencoba terapi herbal untuk berak berdarah.
Kesimpulan
Berak berdarah adalah gejala yang perlu ditangani dengan serius, karena dapat menunjukkan adanya gangguan pada saluran pencernaan. Penanganan medis yang tepat sangat penting untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Selain itu, beberapa herbal seperti talas, kunyit, dan pepaya dapat membantu meredakan gejala dan mendukung kesehatan pencernaan. Namun, penggunaan herbal sebaiknya dilakukan dengan pengawasan medis, terutama jika penyebab berak berdarah terkait dengan kondisi medis yang lebih serius.
Tanaman yang berkhasiat untuk Berak Berdarah : Talas,