Sumber Foto : id.theasianparent.com

Apa Itu Sakit Kuning? Penyebab, Cara Mengatasi

Hai Sobat Herbal! Pernahkah Anda mendengar istilah “Sakit Kuning”? Sakit kuning, atau dalam istilah medis disebut jaundice, adalah kondisi di mana kulit dan bagian putih mata seseorang berubah menjadi kekuningan. Hal ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, yaitu pigmen berwarna kuning yang terbentuk saat sel darah merah dihancurkan di dalam tubuh. Pada kondisi normal, bilirubin akan diproses oleh hati dan dibuang melalui urine atau feses. Namun, ketika hati atau saluran empedu tidak berfungsi dengan baik, bilirubin dapat menumpuk dan menyebabkan perubahan warna ini.

Sakit kuning sering kali merupakan gejala dari gangguan kesehatan yang mendasarinya, seperti hepatitis, infeksi hati, penyakit hati kronis, atau penyumbatan saluran empedu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara mengatasi kondisi ini, baik secara medis maupun dengan pendekatan alami yang telah terbukti secara ilmiah.

Cara Mengatasi Sakit Kuning Sesuai Prosedur Medis

1. Pemeriksaan dan Diagnosa Awal
   Langkah pertama dalam menangani sakit kuning adalah menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti tes darah, pemindaian hati (ultrasonografi atau CT scan), dan tes fungsi hati, guna mengetahui penyebab utama sakit kuning.
2. Pengobatan Sesuai Penyebab
   • Infeksi Virus (misalnya hepatitis): Dokter mungkin meresepkan obat antivirus atau antibiotik untuk mengatasi infeksi yang mendasari.
   • Obstruksi Saluran Empedu: Jika ada penyumbatan pada saluran empedu, dokter bisa merekomendasikan prosedur medis seperti ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography) untuk membuka saluran empedu yang tersumbat.
   • Gangguan Liver Kronis: Bagi pasien dengan penyakit hati kronis, dokter dapat memberikan terapi obat-obatan dan saran perubahan gaya hidup untuk mencegah kondisi memburuk.
3. Perubahan Pola Hidup
   Menjaga kesehatan hati adalah kunci untuk menghindari atau mengurangi gejala sakit kuning. Menghindari konsumsi alkohol, mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan kaya serat, dan minum cukup air adalah beberapa langkah penting dalam menjaga kesehatan hati.

Cara Mengatasi Sakit Kuning dengan Herbal Tradisional

Penggunaan herbal dan tanaman alami untuk mengatasi sakit kuning telah dikenal di berbagai pengobatan tradisional, termasuk pengobatan Ayurveda di India, pengobatan Tiongkok, dan pengobatan tradisional Indonesia. Berikut adalah beberapa herbal yang dipercaya secara ilmiah membantu mengatasi sakit kuning:

1. Srigading (Nyctanthes arbor-tristis)

Srigading dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung kesehatan hati. Dalam penelitian, ekstrak daun srigading terbukti membantu melindungi sel hati dari kerusakan oksidatif, yang bisa mendukung pemulihan dari kondisi sakit kuning.

2. Pisang (Musa spp.)

Pisang kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan hati. Kandungan serat dan antioksidan di dalamnya dapat membantu pencernaan dan mendukung proses detoksifikasi, sehingga mengurangi penumpukan bilirubin.

3. Pare (Momordica charantia)

Pare, yang umum dikonsumsi sebagai sayuran, memiliki sifat hepatoprotektif atau melindungi hati. Ekstrak pare telah digunakan di berbagai negara Asia untuk menjaga fungsi hati dan membantu detoksifikasi, yang bisa membantu mengurangi gejala sakit kuning.

4. Meniran (Phyllanthus niruri)

Meniran dikenal di pengobatan Ayurveda sebagai tanaman yang baik untuk liver. Meniran memiliki sifat antivirus dan hepatoprotektif, yang bisa membantu mengurangi infeksi dan mendukung fungsi hati.

5. Kelor (Moringa oleifera)

Daun kelor kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, zat besi, dan antioksidan yang membantu detoksifikasi tubuh. Dalam pengobatan tradisional, kelor sering digunakan untuk mendukung kesehatan hati dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Bangle (Zingiber cassumunar)

Bangle adalah tanaman sejenis jahe yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Selain itu, bangle juga dipercaya mendukung pencernaan dan kesehatan hati, sehingga dapat membantu proses penyembuhan sakit kuning.

7. Akar Kuning (Arcangelisia flava)

Akar kuning, yang dikenal di Indonesia sebagai tanaman dengan kandungan berberin, memiliki sifat antibakteri dan hepatoprotektif. Kandungan berberin pada akar kuning membantu membersihkan darah dan mendukung fungsi hati yang baik.

Herbal Lainnya untuk Mengatasi Sakit Kuning

Selain herbal yang telah disebutkan di atas, ada beberapa herbal lain yang juga populer dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit kuning:

• Kunyit (Curcuma longa): Dalam pengobatan Ayurveda, kunyit digunakan untuk mendukung kesehatan hati karena kandungan kurkumin yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
• Daun Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Temulawak dikenal memiliki efek koleretik, yang membantu produksi empedu dan mendukung fungsi hati.
• Buah Phyllanthus emblica (Amla): Amla kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang membantu detoksifikasi dan regenerasi sel hati.
• Daun Dandelion (Taraxacum officinale): Dalam pengobatan Tiongkok, dandelion digunakan sebagai pembersih hati alami dan membantu mengurangi gejala sakit kuning.

Cara Mengonsumsi Herbal untuk Sakit Kuning

Agar manfaat herbal ini dapat dirasakan optimal, Sobat Herbal bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh, jus, atau ekstrak. Berikut beberapa cara mengonsumsinya:

• Teh Meniran: Rebus beberapa daun meniran dalam air dan konsumsi air rebusan ini secara teratur.
• Jus Kelor atau Pare: Campur daun kelor atau pare dengan air, lalu saring dan minum sebagai jus untuk membantu kesehatan hati.
• Kapsul atau Ekstrak Herbal: Banyak dari tanaman ini juga tersedia dalam bentuk kapsul atau ekstrak, yang bisa diminum sesuai dosis yang disarankan.

Perhatian dalam Penggunaan Herbal

Penting untuk diingat bahwa meskipun herbal ini memiliki manfaat, Sobat Herbal tetap harus berkonsultasi dengan dokter, terutama jika sedang menjalani pengobatan medis lainnya atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Beberapa herbal mungkin berinteraksi dengan obat atau memiliki efek samping tertentu.

Dengan kombinasi antara pengobatan medis dan dukungan herbal yang tepat, gejala sakit kuning bisa diatasi lebih efektif. Tetap jaga kesehatan hati, perhatikan pola makan, dan konsumsilah herbal alami sesuai anjuran. Semoga informasi ini bermanfaat.