Sumber Foto : florespost.co

Apa Itu Busung Lapar?

Busung lapar adalah kondisi medis yang terjadi akibat kekurangan gizi parah, terutama protein dan energi, yang menyebabkan pembengkakan atau edema pada tubuh, terutama pada perut. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak yang mengalami malnutrisi berat. Penyakit ini sering kali muncul pada anak-anak yang tinggal di daerah-daerah miskin, dengan keterbatasan akses pangan yang bergizi. Busung lapar dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh dan bahkan berisiko fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Ciri-ciri busung lapar antara lain adalah pembengkakan perut yang besar, kulit yang tampak tipis dan mengkilap, serta perubahan pada rambut dan kulit, seperti rambut rontok dan kulit kering. Anak-anak yang mengalami busung lapar juga bisa terlihat lemah, mudah lelah, dan tidak aktif.

Penanganan Medis Busung Lapar

Penanganan busung lapar memerlukan pendekatan medis yang komprehensif dan cepat. Prosedur medis untuk mengatasi busung lapar meliputi:

1. Pemberian Pangan Bergizi Secara Bertahap
   Penderita busung lapar perlu diberi makanan bergizi secara bertahap dan hati-hati, dimulai dengan pemberian cairan elektrolit dan makanan yang mudah dicerna, seperti susu bayi atau bubur. Nutrisi yang diberikan harus mencakup protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.
2. Terapi Rehidrasi Oral
   Untuk mengatasi dehidrasi yang sering terjadi pada busung lapar, penderita akan diberi terapi cairan oral (oral rehydration therapy/ORT), yang mengandung elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
3. Pemberian Suplemen Gizi
   Suplemen yang kaya akan mikronutrien, seperti vitamin A, seng, dan zat besi, sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Suplemen protein juga sering diberikan untuk membantu perbaikan jaringan tubuh yang rusak.
4. Penanganan Infeksi
   Penderita busung lapar sering kali mengalami infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, antibiotik atau pengobatan lainnya mungkin diperlukan untuk menangani infeksi.
5. Pemantauan Rutin
   Setelah kondisi pasien stabil, pemantauan terus menerus diperlukan untuk memastikan pemulihan penuh. Pemeriksaan gizi, kondisi fisik, dan perkembangan mental juga sangat penting untuk memastikan bahwa pemulihan berjalan dengan baik.

Penanganan Secara Alami dengan Herbal

Selain pengobatan medis, ada beberapa cara alami dengan memanfaatkan tumbuhan atau herbal yang dapat membantu mengatasi busung lapar. Meskipun perawatan medis tetap menjadi prioritas utama, penggunaan herbal dapat mendukung pemulihan dan meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa tumbuhan yang terbukti secara ilmiah dapat membantu mengatasi busung lapar antara lain:

1. Melinjo (Gnetum gnemon)
   Melinjo merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia dan memiliki kandungan gizi yang baik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa daun dan biji melinjo dapat membantu mempercepat pemulihan dari kekurangan gizi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Melinjo dapat dimanfaatkan dalam bentuk sayuran atau teh herbal yang dikonsumsi untuk mendukung pemulihan pada penderita busung lapar.
2. Jali (Coix lacryma-jobi)
   Jali adalah tanaman biji-bijian yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Biji jali kaya akan protein dan mineral, yang dapat membantu tubuh dalam proses pemulihan dari malnutrisi. Selain itu, biji jali dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat memperbaiki sistem pencernaan, yang sering terganggu pada penderita busung lapar. Biji jali biasanya dimasak dalam bentuk bubur atau sup.
3. Kelor (Moringa oleifera)
   Kelor adalah tanaman yang kaya akan nutrisi dan dikenal sebagai “superfood”. Daun kelor mengandung banyak vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium. Moringa dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung fungsi organ, dan mempercepat pemulihan tubuh dari kekurangan gizi.
4. Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
   Daun jambu biji telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengatasi diare, yang sering terjadi pada penderita busung lapar. Daun jambu biji juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mendukung proses pemulihan.
5. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
   Temulawak adalah tanaman herbal yang dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk untuk meningkatkan nafsu makan, memperbaiki fungsi hati, dan membantu proses pencernaan. Temulawak dapat membantu memperbaiki penyerapan nutrisi pada penderita busung lapar dan merangsang nafsu makan, yang sering kali berkurang akibat kondisi malnutrisi.
6. Daun Sirih (Piper betle)
   Daun sirih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah sifat antimikroba yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. Selain itu, daun sirih dipercaya dapat memperbaiki pencernaan dan mempercepat proses pemulihan pada penderita malnutrisi.
7. Kunyit (Curcuma longa)
   Kunyit terkenal karena kandungan kurkuminnya yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Kunyit dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan fungsi organ yang terdampak oleh malnutrisi. Selain itu, kunyit juga dapat merangsang nafsu makan dan memperbaiki kondisi pencernaan.

Kesimpulan

Busung lapar adalah kondisi serius yang disebabkan oleh kekurangan gizi parah dan memerlukan penanganan medis yang cepat dan tepat. Dalam perawatan medis, pemberian makanan bergizi secara bertahap, terapi cairan, serta pengobatan infeksi sangat penting untuk pemulihan. Selain itu, beberapa tumbuhan dan herbal, seperti melinjo, jali, kelor, dan temulawak, dapat digunakan untuk mendukung proses pemulihan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara alami. Meskipun demikian, penggunaan herbal harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter, terutama dalam kondisi serius seperti busung lapar.