Salam

Morfologi Tanaman : Pohon bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m. Daunnya bila diremas berbau harum, berbentuk lonjong sampai elips atau bulat telur sungsang, pangkal lancip, buelued ‘induna iedwes douej bunfn 5-15 cm, lebar 35-36 mm, terdapat 6-10 urat daun lateral, pangkal daun 5-12 mm. Perbungaan berupa malai, keluar dari ranting, berbau harum. Kelopak bunga berbentuk cangkir yang lebar, ukurannya lebih kurang 1 mm. Mahkota bunga berwarna putih, panjang 2,5-3,5 mm, benang sari terbagi dalam empat kelompok, panjang 3 mm, berwarna kuning lembayung. Buah buni berwarna merah gelap, berbentuk bulat dengan garis tengah 8-9 mm.

Nama Ilmiah

Syzygium polyanthum (Wight) Walp: indonesian bay-leaf.

Nama Daerah

Salam (Indonesia).

Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan

Bagian yang dimanfaatkan adalah daun Daun salam mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks, minyak asiri, sitral dan eugenol, tanin dan flavonoida.

Pemanfaatan

Penyakit yang bisa diobati di antaranya asam urat, diare, kolesterol tinggi, kencing manis.

Cara Penggunaan

1. Rebus beberapa lembar daun salam bersama sekitar 700 cc air atau 3,5 gelas hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring. Minum air rebusan saat masih hangat untuk penderita asam urat dan kencing manis.

2. Untuk mengobati diare, cuci sampai bersih 15 g daun, rebus dengan satu gelas air bersih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin, saring lalu minum.

3. Rebus daun salam 7 lembar dan 30 g daun ceremai dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Minum airnya secara teratur bagi yang memiliki kolesterol tinggi.

4. Rebus daun sebanyak 15 helai dengan % liter air sampai mendidih. Tambahkan gula merah secukupnya. Minum ramuan sebagai teh setiap hari, sampai rasa penuh dan perih di lambung akibat mag menghilang.

5. Giling halus sampai seperti bubur daun atau kulit batang atau akar yang sebelumnya sudah dicuci bersih. Balurkan ke tempat yang sakit kulit atau gatal-gatal.

Info Lain

Daun salam lebih dikenal masyarakat sebagai bumbu untuk penyedap masakan menggantikan garam dalam memberikan salam dipercaya dapat menurunkan berat badan walaupun belum ada pembuktian secara ilmiah.

Zat Natrium Klorida yang terdapat di dalam garam bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dapat mencegah terkena penyakit gondok, tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan tekanan darah tinggi dan stroke.

Khasiat dan manfaat daun salam ternyata bermacam-macam, hal ini karena daun salam mengandung rasa kelat yang terdiri atas kandungan flavonoid, tanin, dan minyak asiri (sitral, eugenol).

Kontraindikasi

Bagi Anda yang mempunyai alergi atau pun ibu yang hamil dan menyusui, penggunaan daun salam dalam jumlah banyak sangat tidak dianjurkan sebagai pengobatan tradisional. Tetap harus konsultasi dahulu dengan dokter atau praktisi medis yang berkompeten.

Efek samping lainnya adalah masalah pencernaan karena daun salam sulit untuk dicerna, berdampak pada pernapasan untuk penderita asma, dan juga terhadap sensitifitas lidah sebagai perasa akan sedikit terganggu.

Adanya efek sulit buang air besar akibat konsumsi daun salam juga bisa diatasi dengan menambahkan ekstrak daun cincau bersama dengan ekstrak daun salam. Kombinasi keduanya terbukti bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan sekaligus menghindarkan konstipasi.