Matico
Morfologi Tanaman : Semak atau pohon kecil dengan tinggi batang mencapai 8 m. Daun bulat telur, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, tangkai berbulu halus, silindris 5- 10 mm, panjang daun 10-20 cm, lebar 3-5 cm. Bunga majemuk, berbentuk bulir, berkelamin satu atau dua, daun pelindung bertangkai o,5-1,25 mm, melengkung, tangkai benang sari pendek, kepala sari kecil, bakal buah duduk, kepala putik 2-3, pendek, putih atau putih kekuningan. Buah buni, bertangkai pendek, panjang bulir 12-14 cm, masih muda kuning kehijauan dan setelah tua berwarna hijau. Biji kecil berwarna cokelat.
Daftar Isi
Nama Ilmiah
Piper aduncum L matico, bamboo piper.
Nama Daerah
Gedebong, seuseureuhan (Sunda); sirihan (Jawa).
Bagian yang Dimanfaatkan & Kandungan
Bagian yang dimanfaatkan adalah getah batang. Daun mengandung minyak asiri, saponin, flavonoida, dan polifenol, dihydrochalcone, piperaduncin A, B, dan C, serta 2’6 dihidroksi-4-metoksidihidrokhalkon (DMC) dan 2′,6′,4-trihidroksi-4- metoksidihidrokhalkon (asebogenin).
Pemanfaatan
Penyakit yang bisa diobati adalah bisul dan luka.
Cara Penggunaan
Getah batang dioleskan pada bisul.
Info Lain
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan telah berkembang ke berbagai negara sebagai tumbuhan gulma yang cepat menyebar. Biasanya terdapat di hutan-hutan yang terbuka dan berdrainase baik hingga ketinggian 200m dpl.
Jenis ini masuk ke Indonesia tahun 1860 di Kebun Raya Bogor dan ditemukan di Papua pada tahun 1955. Di benua Amerika banyak digunakan sebagai bahan obat antibakteri dan antijamur. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan cara stek batang.
Kontraindikasi
Belum ditemukan literatur yang menyebutkan adanya kontraindikasi maupun efek samping dari konsumsi matico.