Sumber Foto : mhomecare.co.id

Apa Itu Hernia?

Hernia adalah kondisi medis yang terjadi ketika organ dalam tubuh, seperti usus atau jaringan lemak, menonjol melalui celah atau melemahkan otot-otot sekitarnya. Hernia paling sering terjadi di area perut, tetapi juga bisa muncul di selangkangan, paha, atau pusar. Hernia bisa menyebabkan nyeri, bengkak, dan ketidaknyamanan, terutama saat batuk, mengangkat beban, atau berdiri terlalu lama. Hernia yang umum terjadi meliputi hernia inguinalis, hernia umbilikalis, dan hernia hiatus.

Cara Mengatasi Hernia Secara Medis

Perawatan hernia bergantung pada jenis hernia dan tingkat keparahannya. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan pengawasan ketat atau perubahan gaya hidup. Namun, jika hernia menyebabkan nyeri atau berisiko membahayakan, maka prosedur bedah sering kali diperlukan.

1. Observasi atau Watchful Waiting
   Pada hernia yang kecil dan tidak menimbulkan gejala berat, dokter mungkin menyarankan “watchful waiting,” di mana pasien diminta untuk menghindari aktivitas yang dapat memperburuk hernia. Observasi dilakukan sambil memantau apakah ada perubahan ukuran atau nyeri.
2. Penggunaan Penyangga atau Truss
   Pada beberapa kasus, pasien mungkin disarankan untuk menggunakan penyangga khusus yang disebut truss. Penyangga ini membantu menahan tonjolan hernia agar tidak semakin parah, namun hanya sebagai solusi sementara. Truss sering digunakan pada pasien yang tidak dapat menjalani operasi karena alasan kesehatan.
3. Operasi Hernia
   Operasi hernia adalah cara yang paling umum dan efektif untuk mengatasi hernia. Prosedur ini biasanya dilakukan dalam dua metode:
   • Herniorafi: Ini adalah operasi terbuka di mana dokter akan memperbaiki jaringan otot yang melemah, mengembalikan organ atau jaringan yang menonjol ke posisi semula, dan menutup celah dengan jahitan.
   • Laparoskopi: Ini adalah metode operasi minimal invasif di mana dokter menggunakan kamera kecil (laparoskop) untuk memperbaiki hernia melalui sayatan kecil. Laparoskopi biasanya memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dan menyebabkan lebih sedikit nyeri.

Penting untuk dicatat bahwa perawatan medis hernia sebaiknya dilakukan secepat mungkin jika hernia berisiko menyebabkan komplikasi, seperti hernia yang terjepit (terjadi ketika jaringan terperangkap) atau tercekik (kehilangan aliran darah).

Pengobatan Alami untuk Hernia dengan Herbal dan Tumbuhan

Selain prosedur medis, beberapa herbal dan tumbuhan diyakini memiliki manfaat untuk meredakan gejala hernia secara alami. Herbal-herbal ini umumnya membantu meredakan nyeri, peradangan, atau memperkuat jaringan di sekitar area yang terdampak. Namun, herbal ini tidak bisa menyembuhkan hernia secara tuntas. Berikut adalah beberapa tumbuhan dan herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional:

1. Inggu (Ruta graveolens)
   Inggu adalah tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi hernia. Inggu diyakini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan nyeri dan peradangan. Dalam pengobatan tradisional, ekstrak daun inggu digunakan dengan cara dioleskan pada area hernia untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan ketidaknyamanan. Namun, inggu harus digunakan dengan hati-hati karena bisa berpotensi beracun jika tidak diproses dengan benar.
2. Jahe
   Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan sering digunakan untuk meredakan nyeri akibat hernia. Selain itu, jahe dapat meredakan gangguan pencernaan, yang kadang terkait dengan hernia. Jahe dapat dikonsumsi sebagai teh atau dicampurkan dalam makanan sehari-hari. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.
3. Akar Manis (Licorice Root)
   Akar manis (Glycyrrhiza glabra) dikenal dalam pengobatan Ayurveda untuk membantu memperbaiki jaringan yang rusak di sekitar area hernia. Akar manis memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan lambung, yang bisa bermanfaat untuk meredakan ketidaknyamanan di sekitar perut. Akar manis sering kali dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen.
4. Kunyit
   Kunyit adalah herbal yang kaya akan kurkumin, senyawa yang memiliki efek anti-inflamasi dan penyembuhan. Kunyit sering digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan pada pasien dengan hernia. Dalam pengobatan tradisional, kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari untuk manfaat kesehatan tambahan.
5. Chamomile
   Chamomile dikenal dalam pengobatan tradisional untuk membantu meredakan nyeri lambung dan mengurangi ketegangan otot. Chamomile juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada area hernia, terutama jika hernia terkait dengan masalah pencernaan. Teh chamomile dapat diminum beberapa kali sehari untuk memberikan efek menenangkan.
6. Ashwagandha
   Ashwagandha adalah tanaman herbal dalam pengobatan Ayurveda yang digunakan untuk memperkuat jaringan otot dan membantu pemulihan jaringan yang lemah. Ashwagandha sering dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau bubuk, dan dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk jaringan di sekitar hernia. Ini membantu tubuh lebih kuat dalam mengatasi kondisi seperti hernia dan mempercepat pemulihan setelah operasi.

Efek Samping dan Perhatian dalam Penggunaan Herbal untuk Hernia

Penggunaan herbal sebagai terapi pendukung untuk hernia harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya setelah berkonsultasi dengan dokter. Beberapa herbal, seperti inggu, memiliki potensi efek samping jika tidak digunakan dengan benar atau jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, herbal tidak bisa menggantikan tindakan medis dalam menangani hernia yang parah atau yang sudah menyebabkan komplikasi.

Kesimpulan

Hernia adalah kondisi yang perlu ditangani dengan cermat, terutama jika gejalanya semakin parah atau berisiko menimbulkan komplikasi. Penanganan medis, seperti operasi hernia, sering kali menjadi pilihan utama untuk mengatasi hernia secara efektif. Namun, beberapa herbal seperti inggu, jahe, akar manis, kunyit, chamomile, dan ashwagandha, bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk meredakan gejala hernia. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan herbal, terutama jika hernia sudah parah atau membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif.