Sumber Foto : klikdokter.com

Apa Itu Encok?

Encok, atau yang dalam dunia medis dikenal dengan istilah gout, adalah jenis arthritis yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat dalam sendi, yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan. Kondisi ini paling sering menyerang sendi pada kaki, terutama ibu jari kaki, tetapi dapat juga menyerang sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, atau siku.

Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin, zat yang ditemukan dalam beberapa jenis makanan dan minuman, serta dalam tubuh manusia. Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau gagal mengeluarkannya dengan efektif, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, dan kristal dapat terbentuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat.

Penanganan Encok Secara Medis

Untuk mengatasi encok, prosedur medis yang umum dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengobatan untuk Mengurangi Nyeri dan Peradangan
   Dokter biasanya meresepkan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Jika nyeri sangat parah, dokter bisa memberikan kortikosteroid, baik dalam bentuk pil, suntikan, atau salep.
2. Obat Pengurang Kadar Asam Urat
   Untuk mengatasi penyebab dasar encok, dokter dapat meresepkan obat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Obat seperti allopurinol atau febuxostat digunakan untuk mengurangi produksi asam urat, sedangkan probenecid membantu ginjal membuang asam urat lebih banyak.
3. Perubahan Gaya Hidup
   Dokter juga menyarankan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makanan tinggi purin (daging merah, jeroan, makanan laut, alkohol), menjaga berat badan ideal, serta minum cukup air untuk membantu tubuh membuang asam urat.
4. Pengobatan Darurat untuk Serangan Gout Akut
   Jika serangan gout akut terjadi, dokter akan meresepkan obat antiinflamasi atau kortikosteroid untuk segera meredakan gejala. Terkadang, terapi kolchicine, yaitu obat yang dapat mencegah pembentukan kristal asam urat, juga digunakan.

Penanganan Encok Secara Alami Menggunakan Herbal

Selain pengobatan medis, beberapa pengobatan alami dengan menggunakan herbal dapat membantu meredakan gejala encok dan mencegah serangan. Berikut adalah beberapa herbal yang telah terbukti secara ilmiah dapat membantu mengatasi encok:

1. Sintok (Sambucus javanica)
   Sintok adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk mengobati peradangan dan nyeri sendi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sintok memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan pada sendi yang terkena encok. Kandungan senyawa seperti flavonoid dan saponin dalam sintok dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
2. Bangle Hantu (Zingiber zerumbet)
   Bangle hantu atau ginger lilin dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai obat untuk nyeri sendi, termasuk encok. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bangle hantu memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri akibat encok. Akar bangle hantu mengandung senyawa gingerol, yang dapat mengurangi pembengkakan pada sendi.
3. Akar Wangi (Vetiveria zizanoides)
   Akar wangi, yang populer dalam pengobatan tradisional Indonesia, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik. Penelitian mendukung penggunaan akar wangi untuk mengurangi peradangan dan nyeri yang berhubungan dengan encok. Akar wangi juga sering digunakan dalam bentuk minyak esensial untuk pijat, yang dapat membantu meredakan ketegangan otot dan rasa sakit pada sendi.
4. Jahe (Zingiber officinale)
   Jahe merupakan salah satu herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda dan Cina untuk mengatasi nyeri sendi. Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh encok, serta membantu meningkatkan sirkulasi darah.
5. Kunyit (Curcuma longa)
   Kunyit, dengan kandungan utama kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat kuat. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Kunyit juga membantu melawan radikal bebas yang bisa memperburuk kondisi sendi.
6. Daun Sirih (Piper betle)
   Daun sirih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk encok. Daun sirih mengandung senyawa seperti flavonoid dan minyak atsiri yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sendi yang terkena encok.
7. Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
   Daun sambiloto dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia dan Asia Selatan sebagai obat untuk berbagai peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa sambiloto memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi pada penderita encok.
8. Daun Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
   Temulawak, yang mirip dengan kunyit, memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk mengatasi peradangan pada sendi akibat encok. Penelitian menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada sendi serta meningkatkan kesehatan sendi secara umum.

Efek Samping dan Catatan Penting

Meskipun herbal-herbal ini menawarkan manfaat potensial dalam meredakan gejala encok, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Beberapa herbal, seperti jahe dan kunyit, dapat menyebabkan iritasi pada lambung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Selain itu, bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat, seperti allopurinol, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal, karena ada kemungkinan interaksi obat.

Kesimpulan

Encok adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Penanganan medis melibatkan penggunaan obat antiinflamasi, obat penurun kadar asam urat, dan perubahan gaya hidup. Sementara itu, pengobatan alami dengan menggunakan herbal seperti sintok, bangle hantu, akar wangi, jahe, kunyit, daun sirih, sambiloto, dan temulawak dapat membantu meredakan gejala encok. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan herbal untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam kondisi spesifik Anda