Obesitas Menurut Kemenkes
Hallo Sobat Herbal, dilansir dari situs resmi kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) yang membahas tentang isu obesitas di Indonesia. Kamu bisa baca artikel resminya disini : Obesitas Menurut Kemenkes
Artikel tersebut, coba kami sederhanakan, agar sobat herbal mudah mencerna pesan yang disampaikan oleh kemenkes.
Melihat data dari World Health Organization (WHO) tahun 2016, terdapat sekitar 650 juta orang dewasa yang mengalami obesitas. Tidak hanya itu, pada tahun 2020, sekitar 39 juta anak di bawah usia 5 tahun dilaporkan menderita obesitas. Di Indonesia sendiri, menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, sekitar 22 persen atau sekitar 625.000 orang dewasa tercatat mengalami obesitas.
Obesitas terjadi ketika tubuh mengalami penumpukan lemak akibat asupan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh. Gejalanya mencakup Indeks Massa Tubuh (IMT) 30 atau lebih, penumpukan lemak pada beberapa bagian tubuh, berkeringat berlebih, mudah lelah, dan nyeri sendi. Berbagai faktor dapat menyebabkan obesitas, termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik.
Risiko obesitas dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
- Lingkungan Dengan Keterbatasan Makanan Sehat
Tinggal di daerah dengan keterbatasan makanan sehat dapat mempengaruhi pilihan makanan, menyebabkan peningkatan risiko obesitas. - Depresi
Kondisi depresi dapat menyebabkan peningkatan berat badan, memperburuk masalah obesitas. - Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Penggunaan obat-obatan seperti steroid atau pil KB dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Obesitas biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, dan seringkali disadari setelah ada peringatan dari lingkungan sekitar. Diagnosis dapat dilakukan dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (BMI) yang mencapai 30 atau lebih tinggi.
Faktor risiko obesitas melibatkan:
- Faktor Genetik: Keturunan dari orang tua yang mengalami obesitas meningkatkan risiko pada anak.
- Pola Makan Tidak Sehat: Pola makan yang tidak sehat, dengan kalori berlebih dan pilihan makanan yang kurang sehat, dapat memicu kenaikan berat badan.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Kombinasi antara pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas.
- Penyakit dan Obat Tertentu: Beberapa penyakit seperti sindrom ovarium polikistik dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat berkontribusi pada obesitas.
- Usia: Perubahan hormonal dan gaya hidup yang kurang aktif seiring bertambahnya usia dapat menjadi faktor risiko.
Untuk Sobat Herbal yang ingin mencegah obesitas, langkah-langkah preventif meliputi:
- Konsumsi Makanan Sehat dan Gizi Seimbang: Pilih makanan yang kaya gizi, termasuk buah dan sayuran.
- Batasilah Gula, Garam, dan Lemak: Mengonsumsi gula, garam, dan lemak dengan panduan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Aktivitas Fisik Rutin: Rajin bergerak, seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, atau berolahraga secara teratur.
- Jaga Berat Badan Ideal: Pertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) di kisaran 18-23 kg/m2.
Baca juga : Tumbuhan yang berkhasiat untuk Obesitas
Sobat Herbal, memahami penyebab dan faktor risiko obesitas penting untuk mencegahnya. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Ingatlah, langkah kecil menuju gaya hidup sehat dapat membawa dampak besar bagi kesehatan tubuh kita.
Salam Sehat
Tim Apotek Hidup
Manfaat Humor Dalam Kehidupan Kita Sehari-Hari
Ternyata begitu banyak manfaat humor di dalam kehidupan kita sehari-hari. Humor sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang dimanapun ia berada
Obat Mata Tradisional
Jika kamu mengalami Sakit Mata, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, bisa melalui prosedur medis (dokter) atau dengan tumbuhan herbal.
Apa Obat Sakit Mata Yang Bagus?
Penyebab umum sakit mata seperti infeksi virus, bakteri, atau alergi debu/serbuk sari, bulu binatang, dll. Berikut 3 herbal untuk sakit mata
Obesitas Pada Remaja
Obesitas pada anak remaja dapat diartikan sebagai kondisi berat badan yang melebihi standar usia dan tinggi badan rata-rata anak remaja.
Obesitas Menurut Kemenkes
Dilansir dari situs resmi kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) yang membahas tentang isu obesitas di Indonesia. Ini pointnya.
Penyebab Obesitas Menurut WHO
World Health Organization (WHO) memberikan wawasan penting mengenai obesitas, dan berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan obesitas
Penyebab Obesitas
Obesitas adalah masalah serius yang dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan obesitas
Akibat Obesitas
Berdasarkan data jurnal ilmiah dan ilmu medis kedokteran, berikut ini adalah beberapa akibat yang akan terjadi jika kamu mengalami obesitas.
Cara Mencegah Obesitas
Silahkan lakukan hal ini guna mencegah risiko obesitas. Karena penyebab utamanya adalah kebiasaan makan yang berlebih dan tidak terkontrol.
Pantangan Limpa Bengkak
Berikut adalah beberapa pantangan (hal yang tidak boleh dikonsumsi/dilakukan) untuk pasien pengidap pembengkakan pada limpa. Perhatikan 4 ini